Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Peluang Usaha Warung Pecel Lele Lamongan, Rincian Biaya dan Analisa Prospeknya



Nyamping.com - Pecel lele adalah makanan yang sudah populer di masyarakat indonesia. Sebagian orang yang baru mendengar nama pecel lele, mungkin akan mengira bahwa makanan ini terdiri dari bumbu pecel, kacang-kacangan dan lele. Namun, sebenarnya pecel lele ini makanan yang menunya terdiri dari lele, nasi, sambal tomat atau terasi dan sayuran seperti timun, kubis, dan daun kemangi. 



Diwarung pecel lele yang sering dijumpai adalah pecel lele lamongan. Nama warung pecel lele lamongan sudah menjadi ciri khas bagi penjual pecel lele dimanapun berada. Selain adanya menu ikan lele, biasanya di warung pecel lele juga menyediakan lauk Ayam, ikan Nila, bebek dan sebagainya. Untuk menemukan warung pecel lele juga tidak begitu sulit. Warung pecel lele bisa dijumpai di beberapa pinggir jalan baik di pinggir jalan raya, maupun di beberapa tempat umum seperti di pasar, dekat perkantoran  dll. Warung pecel untuk jam bukanya rata-rata mereka membuka warungnya mulai dari jam 15.00 sampai dengan jam 24.00 malam. 






Prospek Usaha Warung Pecel Lele Lamongan


Keuntungan usaha pecel lele sudah tidak diragukan lagi. Usaha Pecel lele dalam sehari bisa mengantongi keuntungan bersih 500 ribu sampai 1 juta rupiah dalam sehari. Peminat makanan pecel lele di indonesia juga terbilang tinggi, karena pecel lele sudah banyak dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat. Pembeli biasanya makan di warung pecel lele dikarenakan makanan  pecel lele tersedia banyak menu dan harga yang relatif murah dan enak. 



Prospek usaha warung pecel lele bisa menyasar seluruh kalangan, baik pelajar, karyawan maupun masyarakat umum. Kalau dulu biasanya usaha pecel lele dengan konsep gerobak dan berada di pinggir jalan. Namun, saat ini pecel lele juga terdapat konsep dengan  model restauran. Usaha pecel lele memberikan keuntungan yang besar, karena usaha warung pecel lele bisa dilakukan dengan modal yang sedikit. Peminatnya tidak akan pernah sepi karena usaha warung pecel lele sudah banyak diminati dan menjadi alternatif makanan saat lagi malas untuk memasak. 



Usaha "pecel lele" tidak pernah mengalami kemunduran saat dalam musim apapun dan dalam perkembangan trend seperti apapun. Harga yang relatif murah, enak dan mudah ditemukan, sehingga bisnis usaha pecel lele sangat cocok bagi yang ingin memulai usaha pecel lele. 






Tips Jualan Pecel Lele biar Ramai


Adapun tips warung pecel lele biar ramai adalah sebagai berikut:






Lokasi Strategis


Lokasi menjadi penentu usaha warung pecel lele ramai. Lebih baik agar membuka usaha warung pecel lele di tempat yang dekat dengan fasilitas umum seperti perkantoran, sekolahan, kampus, pasar dan alun-alun kota. 






Kualitas Makanan 


Kualitas makanan bisa meliputi kebersihan makanan dan cita rasa makanan. Usahakan bahwa kulitas makanan pecel lele yang Anda jual bisa bersaing dengan kompetitor Anda. 






Harga 


Agar bisa menarik minta pembeli di warung pecel Lele yang Anda kelola. Harga menjadi penting, harga yang sesuai dengan cita rasa makanan akan membuat pembeli merasa puas dan ingin kembali membeli pecel lele di warung Anda. 






Pelayanan


Pembeli akan merasa nyaman jika di berikan pelayanan yang memuaskan. Maka dari itu, berikan kenyamanan kepada pembeli. Jika ada pembeli yang komplain agar di berikan tanggapan yang cepat dan ramah. 






Modal Biaya Usaha Pecel Lele


Berapa modal untuk membuka usaha warung pecel Lele?



Warung pecel lele bisa dimulai dengan biaya modal yang relatif sedikit. Sebagai pemula Anda bisa mencoba dengan memulai usaha warung pecel lele dengan modal yang sedikit dengan keuntungan yang besar. 



Berikut ini adalah modal dan biaya yang harus di siapkan sebelum memulai usaha warung pecel lele:






Biaya Investasi


Biaya Investasi merupakan biaya awal untuk memulai sebuah kegiatan. Dalam hal ini biaya investasi meliputi:






  • Tenda Lipat = Rp 2.000.000

  • Etalase = Rp.l 300.000

  • Meja dan Kursi = Rp 1.000.000a

  • Gas 5 KG = Rp 150.000

  • Kompor Gas = Rp 300.000

  • Peralatan Makanan dan Minum = Rp 500.000

  • Termos Nasi = Rp 400.000

  • Ember = Rp 60.000

  • Magiccom = Rp 300.000

  • Spanduk = Rp 500.000

  • Air dan Listrik = Rp 500.000

  • Sewa Tempat = Rp 500.000

  • Total = Rp 6. 510.000






Harga perlengkapan kebutuhan membuka usaha warung pecel lele tersebut tentunya akan menyesuaikan dengan harga yang ada sekarang sesuai dengan kondisi pasar. Apabila ingin lebih meminimalisir harga bisa dengan  mencari harga yang lebih murah. 



Biaya Operasional Harian


Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan sehari-hari agar usaha berjalan. Biaya ini meliputi:






  • Beras/Nasi 5 Kg = Rp 60.000

  • Lele 3 Kg = Rp 75.000

  • Ayam 3 Kg = Rp 100.000

  • Bebek 1 Kg = Rp 55.000

  • Ikan Nila 1 Kg = Rp 30.000

  • Timun 2 Kg = Rp 20.000

  • Cabai, Lalapan, Bawang Merah, Bawang Putih, Terasi dan Tomat= Rp 200.000

  • Teh dan Gula = Rp 20.000

  • Tempe, Telur dan Tahu = Rp 100.000

  • Total = Rp 660.000






Harga tersebut tentunya sesuai dengan kondisi harga dipasaran dan stok tersebut disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila ingin mencoba untuk di awal bisa mengurangi beberapa stok bahan yang diperlukan. 






Penutup


Demikianlah informasi usaha pecel lele yang menyangkut tentang biaya usaha pecel lele, prospek usaha pecel lele, keuntungan usaha pecel lele dan tips warung pecel lele ramai. Sekian informasi ini semoga bermanfaat bagi para usahawan yang ingin memulai usaha warung pecel lele lesehan lamongan. 


Post a Comment for "Peluang Usaha Warung Pecel Lele Lamongan, Rincian Biaya dan Analisa Prospeknya"