Apa itu Redenominasi, Sanering dan Contohnya

Beberapa istilah dalam ekonomi yang perlu untuk diketahui seperti apa itu redenominasi, apa itu Sanering. Karena dengan mengetahui apa itu redenominasi selain menambah wawasan tentunya juga semakin update tentang berita terbaru seputar perekonomian di Indonesia



Apalagi mutakhir ini pemerintah sedang kembali mewacanakan redenominasi rupiah yang digulirkan oleh Kementerian Keuangan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.

Apa itu redenominasi ? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dimaksud dengan Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang rupiah tanpa mengubah nilai tukarnya.



Dikutip dari situs Bank Indonesia Redenominasi adalah penyederhanaan uang rupiah berupa penghilangan beberapa digit angka nol. Dengan demikian akan menyederhanakan penulisan nilai barang dan jasa yang diikuti juga dengan penyederhanaan penulisan alat pembayaran (uang). Tindakan redenominasi ini biasanya dilakukan dalam kondisi ketika ekonomi stabil dan sehat.



Misalnya redenominasi rupiah dengan penghilangan tiga angka nol Rp 1. 000 menjadi Rp 1, setelah mengalami redenominasi maka nilai uang Rp 1.000 akan tetap sama dengan nilai uang Rp 1. Sebagai contoh seseorang membeli es batu seharga Rp 1.000, setelah redenominasi maka orang tersebut bisa membeli dengan uang Rp 1 karena nilainya sama.



Redenominasi Berbeda dengan Sanering

Setelah mengetahui apa itu redenominasi, sebaiknya juga harus mengetahui apa itu Sanering. Karena kedua hal ini terkadang sering disalahartikan bahkan jika tidak teliti bisa dianggap sama, padahal jelas keduanya adalah berbeda. Yuk kita simak apa itu Sanering ?

Apa itu Sanering?

Dikutip dari situs Bank Indonesia sanering adalah pemotongan uang dalam kondisi perekonomian yang tidak sehat. Dalam hal ini yang dipotong adalah nilai uangnya bahkan bisa sampai setengahnya. Misalnya uang Rp 100.000 jika diberlakukan Sanering maka nilainya menjadi Rp Rp 50.000. Sebagai contoh jika uang 100.000 biasanya bisa digunakan untuk membeli ayam 3Kg, ketika disanering uang Rp 100.000 tersebut nilainya menjadi Rp 50.000 maka hanya bisa mendapatkan ayam 1,5Kg.



Demikianlah informasi seputar redenominasi dan Sanering yang bisa kami bagikan. Semoga bermanfaat.